Kamu pernah tidak, merasa bahwa 24 jam dalam satu hari itu tidak cukup? Di pagi hari, kamu bangun subuh untuk kemudian bersiap ke sekolah. Kemudian, dalam beberapa jam berikutnya, kamu akan menghabiskan waktu di sekolah. Kamu mengikuti kelas, ekstrakurikuler, kursus, dan seabrek kegiatan lainnya. Saat pulang, waktu sudah larut dan kamu kembali ke kasur untuk tidur dan kembali menjalani rutinitas yang sama.
Jika demikian, maka kamu harus mengenal teknik pomodoro. Teknik pomodoro ini banyak digunakan untuk mengefektifkan waktu dalam sehari dan membuatmu lebih fokus dalam menjalani aktivitas. Teknik pomodoro juga ampuh membuatmu lebih fokus belajar. Bagaimana cara menerapkan teknik ini?
Tujuan teknik pomodoro
Teknik pomodoro adalah teknik yang digunakan untuk memanfaatkan waktu yang dimiliki, sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas yang harus dikerjakan. Misalnya saja, kamu mengalami kesulitan konsentrasi untuk belajar, maka kamu bisa menerapkan teknik ini,
Tujuan teknik pomodoro adalah untuk menghindari distraksi ketika belajar. Sehingga, berapa pun waktu yang kamu miliki, kamu akan merasa waktu tersebut cukup untuk belajar dan memahami konsep. Tujuan lain dari teknik ini adalah:
- Menjauhkan dari distraksi saat belajar
- Menghindari multitasking
- Mengubah proses belajar menjadi lebih efektif
- Meningkatkan motivasi
- Meningkatkan kesadaran saat harus memahami konsep baru
- Menguatkan tujuan belajarmu
- Menentukan tujuanmu untuk mencapai target pembelajaran
Cara penerapan teknik pomodoro
Karena teknik pomodoro ini dilakukan untuk membuatmu seratus persen fokus dan konsentrasi saat waktu belajar, maka kamu bisa mencobanya saat waktu belajar.
- Pertama, pilih pelajaran apa yang ingin kamu pelajari. Dalam hal ini, kamu bisa memilih lebih dari satu pelajaran. Misalnya, ingin belajar fisika dan bahasa inggris sebagai persiapan ujian.
- Kedua, bagilah pelajaran yang akan dipelajari tersebut ke beberapa bagian yang memungkinkan untuk selesai dalam waktu 25 menit. Misal, 25 menit pertama belajar satu bab fisika, kemudian 25 menit berikutnya kamu belajar satu bab lainnya.
- Ketiga, mulailah belajar satu bab fisika selama 25 menit. Selama waktu tersebut, kamu hanya boleh berfokus pada satu materi dan jangan sampai terdistraksi. Jika sudah selesai, kamu bisa istirahat 5 menit.
- Selama istirahat 5 menit ini kamu bebas melakukan apapun. Tapi ingat, patuhi waktu 5 menit ini. kalau 5 menit sudah berlalu, kamu harus mulai belajar lagi selama 5 menit ke depan.
- Keempat, kalau kamu sudah belajar selama 100 menit (4 kali sesi belajar 25 menit) kamu bisa mengambil jeda waktu istirahat 15-20 menit.
- Kelima, kamu bisa lanjut lagi belajar selama 25 menit. Pastikan untuk fokus dan berkonsentrasi penuh pada mata pelajaran yang sedang dipelajari saat itu dan jangan memikirkan hal lainnya.
Apa yang harus dilakukan saat terdistraksi?
Meski teknik pomodoro ini terbukti efektif untuk meningkatkan konsentrasi belajar, namun terkadang kamu tidak bisa seratus persen terhindar dari distraksi. Notif chat di smartphone, panggilan dari orang lain, dan orang tua yang meminta bantuan di tengah proses belajar, tentu sangat mungkin terjadi. Oleh sebab itu, kalau kamu mau benar-benar fokus konsentrasi belajar dengan teknik ini, maka:
- Beri tahu pihak lain (teman, orang tua, kakak, adik) bahwa kamu harus melakukan sesuatu yang penting dalam beberapa waktu ke depan sehingga jangan diganggu.
- Tentukan kapan kamu mau balas chat dan membantu orang tua. Sampaikan juga hal ini pada mereka agar tidak menginterupsimu di tengah proses belajar.
- Jauhkan hal-hal yang bisa membuatmu terdistraski. Umumnya hal ini adalah smartphone, televisi, dan komputer atau laptop. Kalau kamu memang harus menggunakan laptop dan smartphone, pastikan hanya digunakan untuk belajar.
Kalau kamu tipe anak yang gampang terdistraksi saat belajar sendiri tanpa pengawasan kamu bisa bergabung ke SSC Sidoarjo. Di SSC Sidoarjo, kamu akan didampingi tentor yang membantumu belajar dan mengerjakan soal. Di SSC Sidoarjo, kamu akan diajarkan teknik pomodoro maupun teknik belajar lain supaya lebih meningkatkan konsentrasi.
Photo credit: Pexels
