Belajar adalah hal yang seru. Salah satu pelajaran yang pasti kamu dapat di sekolah adalah Bahasa Indonesia. Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, kamu akan mengenal tata kalimat dalam berbagai jenis. Tidak terkecuali mempelajari kalimat majemuk. Yuk, simak penjelasan dan contohnya di sini!
Apa itu kalimat majemuk?
Kalimat majemuk merupakan susunan kalimat yang terdiri dari dua atau lebih klausa. Kehadirannya dapat memberikan sentuhan kompleksitas dalam kalimat. Kamu bisa mempelajari dan menggunakan kalimat ini di tulisanmu. Susunannya terdiri dari induk kalimat sebagai inti informasi dan anak kalimat sebagai pendukung informasi pada induk kalimat.
Nah, sekarang saatnya kalian kenalan lebih jauh dengan masing-masing jenis kalimat tersebut dan contohnya, ya. Ini dia!
Majemuk setara
Kalimat ini merupakan penyusunan induk klausa dan anak klausa yang memiliki kedudukan sama rata dan koordinatif. Dalam jenis kalimat ini, kata sambung yang digunakan adalah dan, ketika, sebelum, lalu, sedangkan, setelah. Terdapat tiga jenis yang perlu kamu tahu, yaitu:
- Sejalan
Contoh: Kucing sedang tidur ketika kakak sedang mengerjakan PR.
- Berlawanan
Contoh: Kakak selalu bangun pagi sedangkan adik bangun lebih siang.
- Sebab akibat
Contoh: Kakak akan menonton TV setelah PR selesai.
Majemuk rapatan
Inilah kalimat yang terdiri dari beberapa kalimat tunggal yang digabungkan tanpa menyebutkan kata-kata yang sama lagi. Dalam kalimat jenis ini, kata sambung yang digunakan adalah dan, juga, serta. Tidak ketinggalan penggunaan tanda baca koma (,) untuk pemisahan klausa. Contoh dari kalimat ini adalah: Kakak membeli es krim, susu, dan coklat.
Majemuk bertingkat
Kalimat jenis ini merupakan lawan dari kalimat majemuk setara. Di sini, klausa berkedudukan tidak sederajat. Kamu bisa dengan mudah menemukan bagian kalimat induk dan anak kalimat. Terdapat beberapa jenis, antara lain:
- Hubungan syarat (kata sambung apabila, asalkan, jika)
Contoh: Kakak akan belajar jika sudah PR sudah selesai.
- Hubungan tujuan (kata sambung agar dan supaya)
Contoh: Kucing mengeong agar diberi makan.
- Konsensip (kata sambung meskipun dan walaupun)
Contoh: Kakak tetap rajin belajar walaupun sudah sedikit mengantuk.
- Hubungan perbandingan (kata sambung daripada dan ibarat)
Contoh: Kakak lebih suka minum susu daripada makan es krim.
Majemuk campuran
Kalimat jenis ini merupakan gabungan majemuk setara dengan kalimat bertingkat dan majemuk rapatan dengan majemuk bertingkat. Dalam kalimat ini, kamu akan menemukan beberapa kalimat tunggal dan lebih dari satu kata sambung. Contohnya adalah: Kakak belum pulang sekolah ketika adik pulang, padahal sudah pukul 6 sore.
Nah, mudah kan ternyata kenalan dengan kalimat majemuk berikut pengertian dan contohnya? Kamu bisa lho mendalami Bahasa Indonesia dengan para expert sebagai tentormu di SSC Sidoarjo. Di sini, kamu akan diajarkan cara smart memahami dan memecahkan soal pelajaran bahasa dan masih banyak yang lainnya. Kamu bisa juga pantengin terus update artikel keren di blog SSC Sidoarjo dan follow program kece yang paling update di Instagram SSC Sidoarjo. Semangat terus, ya, belajarnya!