Apa Sih Perbedaan antara SNMPTN dan SBMPTN

Menjadi siswa SMA, jenjang yang akan ditempuh setelah lulus rata-rata adalah bangku perkuliahan. Untuk bisa menuju ke bangku perkuliahan di Perguruan Tinggi Negeri atau PTN, kamu harus melewati jalur masuk yaitu SNMPTN dan SBMPTN. Karena kamu akan menjalaninya untuk bisa masuk ke Universitas Negeri, maka kamu harus paham betul apa saja beda SNMPTN dan SBMPTN.

Mengapa demikian? Dengan mengetahui beda SNMPTN dan SBMPTN, kamu akan terbantu dalam menentukan perguruan tinggi mana yang ingin kamu masuki dan mempersiapkan diri untuk menghadapai tes dan ujian masuk. Lalu apa saja sih beda keduanya? Simak daftar perbedaannya berikut ini ya!

Proses Seleksi

Jalur masuk PTN bisa kamu tempuh melalui beberapa jalur yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan Jalur Mandiri. Untuk kepanjangan dari SNMPTN sendiri adalah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri, sedangkan untuk SBMPTN kepanjangannya adalah Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi. Keduanya menggunakan kata nasional dan bersama karena pelaksanaannya yang dilakukan secara serentak se-Indonesia Raya.

SNMPTN

SNMPTN merupakan jalur masuk PTN yang tidak perlu melalui tes tulis atau biasa disebut dengan jalur undangan. Jalur masuk yang satu ini sangat mengandalkan akreditasi sekolahmu, prestasi apa saja yang telah kamu capai selama di sekolah, dan nilai rapor selama lima semester terakhir. SNMPTN hanya bisa dilakukan satu kali yaitu pada tahun kamu lulus SMA dan sederajat.

SNMPTN pada awal kemunculannya memang merupakan jalur tes tulis untuk masuk ke universitas negeri, akan tetapi pada tahun berikutnya, namanya berubah menjadi dua yaitu SNMPTN Undangan dan SNMPTN Tulis. Lalu pada tahun selanjutnya, jalur SNMPTN Tulis berganti nama menjadi SBMPTN dan SNMPTN Undangan disebut dengan SNMPTN saja.

SBMPTN

SBMPTN merupakan jalur masuk universitas negeri yang harus melalui tes tulis atau ujian masuk yang dibedakan menjadi dua kategori rumpun ujian yaitu sains dan teknologi (saintek) dan sosial humaniora (soshum).

Dalam SBMPTN, terdapat tiga materi yang diujikan yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS), Tes Potensi Akademik (TKA) yang berisikan rumpun materi ujian saintek dan soshum, dan Tes Keterampilan untuk kuliah di bidang olahraga dan kesenian.

Biaya Pendaftaran

Beda SNMPTN dan SBMPTN terletak juga pada biaya pendaftaran yang dibebankan kepada peserta. SNMPTN tidak dikenakan biaya karena jalur ini merupakan jalur yang disediakan universitas untuk sekolah yang lolos administrasi dan bersedia mendaftarkan semua atau sebagian siswanya yang berprestasi di sekolah.

Sedangkan untuk SBMPTN, peserta ujian akan dibebankan biaya pendaftaran sebesar Rp200.000 untuk bisa mendapatkan kartu ujian SBMPTN. Pembayaran SBMPTN dapat dilakukan di bank yang ditunjuk, yang biasanya merupakan bank BUMN, dan pembayaran harus diselesaikan selama periode tertentu yang diadakan sebelum tanggal ujian berlangsung.

Besar Peluang Masuk

Saat ini, beda dari kedua jalur masuk tersebut juga terletak pada peluang masuk siswa ke perguruan tinggi yang dituju. Karena SNMPTN juga bergantung pada akreditasi sekolah, maka sekolah dengan akreditasi A bisa mendaftarkan murid 50% terbaik di sekolahnya.

Sekolah dengan akreditasi B, 30% siswa terbaik bisa ikut SNMPTN, dan 10% untuk sekolah terakreditasi C. Sedangkan sekolah dengan akreditasi lainnya, hanya 5% siswa yang bisa mendaftar di jalur SNMPTN.

Untuk kuota mahasiswa baru yang disediakan oleh universitas negeri adalah minimal sebesar 40% untuk jalur SNMPTN dan minimal 30% untuk jalur masuk SBMPTN. Namun, setiap PTN memiliki kebijakan masing-masing untuk kuota jalur masuk mahasiswa baru yang bisa ditampung di tiap jalur masuk.

Maka dari itu, kamu perlu terlebih dahulu mencari tahu berapa persen kuota yang disediakan oleh PTN yang akan kamu tuju di beberapa jalur masuk yang disediakan.

Peserta yang Dibolehkan Mendaftar

Beda SNMPTN dan SBMPTN juga terletak pada peserta yang dibolehkan mendaftar. Untuk jalur SNMPTN, peserta yang bisa mendaftar hanyalah siswa yang didaftarkan oleh sekolah masing-masing di tahun kelulusan siswa tersebut. Lain halnya dengan SBMPTN, siswa yang telah maksimal dua tahun setelah tahun kelulusannya masih bisa mendaftarkan diri untuk mengikuti SBMPTN dengan biaya pendaftaran yang dipukul sama rata.

Lebih Siap Hadapi SBMPTN di SSC Sidoarjo!

Itulah beda SNMPTN dan SBMPTN yang telah kamu ketahui. Dengan mengetahui semua detail di atas, kamu jadi bisa lebih siap menghadapi ujian masuk PTN, kamu bisa lho mulai daftar kelas insentif SBMPTN yang bisa kamu dapatkan info detailnya langsung ke SSC Sidoarjo. Kamu juga bisa lho mulai follow akun Instagram SSC Sidoarjo untuk update program keren terbaru yang diadakan oleh SSC. Langsung follow sekarang ya!