Begini Lho, Cara Menanamkan Perilaku Jujur Pada Anak!

Pendidikan karakter pada anak memang sepatutnya diajarkan dan ditanamkan sejak dini. Salah satu perilaku baik yang harus ditanamkan dan diajarkan pada anak adalah perilaku jujur. Perilaku jujur merupakan tindakan yang tidak didasari dengan kebohongan. Dengan mengajarkan dan menanamkan hal ini sedari dini, anak akan menjadikannya sebagai sebuah prinsip. Terapkan cara-cara ini kepada anak agar kejujuran bisa tertanamkan dan terpatri dengan baik. Simak, ya!

Perkenalkan Kejujuran dan Maknanya

Sedini mungkin, ajarkan kejujuran kepada anak dengan bercerita mengenai dongeng yang mengandung pesan kejujuran sebagai nilai kehidupan yang bisa diambil. Lewat kisah yang disampaikan orang tua, anak jadi tahu bahwa perilaku seperti yang diceritakan adalah hal yang bisa terjadi di kehidupan. Anak pun bisa mengambil langkah dan sikap tertentu, termasuk mencontoh perilaku jujur. 

Jadilah Role Model Perilaku Jujur

Anak akan meniru perilaku dan sifat orang tua yang sehari-hari dia tangkap. Maka dari itu, menjadi role model dengan mencontohkan perilaku jujur adalah hal dasar yang perlu dilakukan oleh orang tua agar anak mengerti bagaimana kejujuran seharusnya di kehidupan. Sebaiknya Anda tidak berbohong agar sikap tersebut tidak dicontoh oleh anak.

Apresiasi Pengakuan Jujur Anak

Jika anak melakukan sesuatu yang menurut orang tua salah, dan anak mengatakan hal yang sebenarnya, maka sebaiknya jangan memberi hukuman. Anak pasti akan melakukan kesalahan di titik tertentu dalam hidupnya. Cara Anda menyikapi momen ini akan terpatri pada benak anak dan menjadikannya pembelajaran di kemudian nanti. 

Sebagai orang tua, apresiasilah kejujuran anak terlebih dahulu. Hal tersebut sangat sulit dilakukan jika anak tahu bahwa orang tua akan menyalahkannya. Apresiasi ini akan membuat anak belajar bahwa kejujuran yang dia ungkapkan tidak mengecilkan hatinya. Berikutnya, tanamkan sikap atau tindakan yang seharusnya diambil anak agar dijadikan pembelajaran.

Jangan Langsung Labeli Anak Pembohong

Catat bahwa anak akan cenderung trauma pada label yang diberikan orang tua. Jika Anda mendapati anak sedang berbohong, jangan langsung cap anak Anda sebagai pembohong. Justru itulah saat Anda menanyakan sebab kenapa anak Anda berbohong. Semakin Anda meresponsnya dengan kemarahan, semakin anak akan takut untuk mengungkapkan kebenaran dan menerapkan perilaku jujur ke depannya. Ini karena tidak adanya apresiasi dan malah disalahkan oleh orang tuanya. 

Selain Perilaku Jujur, Tanamkan Perilaku Baik Lainnya

Menanamkan anak nilai-nilai kehidupan sangatlah penting. Selain menanamkan perilaku jujur, Anda juga sebaiknya menanamkan sikap dan perilaku baik lainnya seperti sopan santun dan menghargai orang lain. Dengan ini, skill sosial anak akan dengan mudah membawanya menghadapi kehidupan bersosial di tengah masyarakat nantinya.

Itulah beberapa cara menanamkan perilaku jujur pada anak yang bisa Anda terapkan ke anak. Dengan cara-cara di atas, anak akan belajar bagaimana menyikapi suatu kejadian dengan nilai-nilai yang Anda tanamkan. Untuk artikel seputar pendidikan anak, langsung saja kunjungi blog SSC Sidoarjo. SSC Sidoarjo selalu punya program pembelajaran yang keren yang bisa Anda ikuti di akun Instagram SSC Sidoarjo. Yuk, terapkan hal-hal yang baik ke anak ya!