5 Dampak Negatif Bimbel Online yang Mengancam Siswa

Saat ini bimbingan belajar secara online atau bimbel online memang marak di Indonesia. Selain berdampak positif, di sisi lain bimbel online ini memiliki dampak negatif bagi para siswa. Baik itu dampak dari segi sosial maupun secara kesehatan. Apa sajakah dampak negatif bimbel online ini? Berikut di antaranya yang perlu kamu tahu.

Mengganggu Kesehatan

Dampak negatif bimbel online yang pertama disadari atau nggak adalah mengganggu kesehatan kita. Khususnya kesehatan mata bagi siswa maupun mentor. Hal ini karena seringnya menatap layar. Baik itu komputer, laptop maupun layar smartphone untuk mengakses informasi dan kelas bimbel online. Mata kita dipaksa untuk bekerja lebih. Apabila ini kamu biarkan, dampaknya adalah penglihatan menjadi berkurang atau minus.

Interaksi Menjadi Menurun

Selanjutnya, nggak hanya mengganggu kesehatan saja. Dampak negatif bimbel online juga mengganggu interaksi antar sesama. Bahkan interaksi bisa menurun dengan drastis. Ini terjadi karena semuanya dilakukan hanya melalui gadget saja. Adapun kesempatan untuk bertemu dengan para mentor maupun teman di kelas meskipun ada itu tentu sangat jarang sekali. Kamu pun lebih berfokus pada gadget untuk tetap berkomunikasi.

Ketergantungan Gadget

Memang, bimbel online akan membuat para siswa lebih mudah dalam mempelajari materi pelajaran yang diberikan. Namun, para siswa ini haruslah aktif dan membuka gadget mereka setiap saat ketika materi baru diberikan. Di sini, ada dampak negatif bimbel online yang harus disadari. Kamu sebagai siswa akan tergantung pada gadget setiap saat. 

Bila nggak memiliki manajemen waktu yang baik hal ini bisa mengganggumu untuk melakukan kegiatan lainnya. Di samping itu, bila gadgetmu digunakan terus menerus bisa menyedot pulsa. Maka, ketika pulsa habis kamu pun memerlukan biaya lagi untuk membelinya dan itu pun nggak sedikit.

Minimnya Rasa Empati

Rasa empati memang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih lagi bagi kamu yang berusia muda. Sebab, dengan rasa empati ini kita dapat lebih peka terhadap masalah yang dihadapi teman atau orang lain. Nah, saat memilih bimbel konvensional kamu tentu akan sulit mendapatkan empati karena kurangnya interaksi tadi.

Ini terlihat berbeda dengan bimbel konvensional. Karena sering berinteraksi langsung, maka baik antara sesama maupun dengan mentor maka akan terbangun rasa empati. Contohnya saling membantu ketika mengalami kesulitan dalam belajar, memecahkan permasalahan bersama, dan sebagainya.

Sulit Menemukan Teman Baru Secara Langsung

Selain keempat dampak di atas, dampak negatif bimbel online yang mengancam siswa adalah sulit berkembang. Ini karena kamu akan kesulitan dalam menemukan teman baru. Bisa pun, itu hanya sebatas interaksi lewat dunia maya semata. Misalnya seperti chatting di aplikasi bimbel online. Memang, kamu bisa menemukan teman baru cukup banyak.

Akan tetapi, di sisi lain kamu nggak memiliki kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan mereka. Kedekatan pun hanya sebatas di dunia maya. Ini tentu sulit ketika kamu akan membangun pertemanan yang lebih luas. Beda halnya dengan bimbel konvensional yang bisa bertemu saat belajar, kamu bisa juga merencanakan hal lain atau kegiatan positif setelah mengikuti bimbel.


Nah, sekarang kamu sudah tahu bukan dampak negatif bimbel online? Untuk itu, nggak ada salahnya mencoba bimbel konvensional. Bagi kamu yang bingung memilih bimbel konvensional terbaik, bisa dengan memilih dan mengikuti bimbel di SSC Sidoarjo. Di sini kamu akan diajari materi pembelajaran dengan mentor-mentor terbaik. Untuk informasi lebih lanjutnya kamu bisa kunjungi di Instagramnya di @lbbsscsda.

Photo credit: SSC Sidoarjo