Apa Itu Passive Voice dan Mengapa Penting Dipelajari

Belajar bahasa akan selalu kamu jalani selama berada di bangku sekolah. Hal ini sangatlah penting untuk bekal komunikasi yang lebih baik, secara lisan maupun tulisan. Salah satu pelajaran bahasa yang ada di sekolah adalah Bahasa Inggris. Sama halnya dengan pelajaran Bahasa Indonesia yang menunjukkan beda dan penggunaan kalimat aktif dan kalimat pasif, dalam Bahasa Inggris kamu akan berkenalan dengan passive voice. Apa itu? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Apa itu passive voice?

Passive voice merupakan bentuk kalimat yang subjek atau pelaku kalimatnya menerima aksi dan bukan melakukan aksi. Ia berfokus pada hal atau objek yang menerima hasil dari aksi tersebut sebagai receiver of action. Dalam Bahasa Indonesia, ini disebut juga dengan kalimat pasif. Bedanya, jika dalam Bahasa Indonesia kata kerja diubah dari me- ke di-, dalam Bahasa Inggris terdapat perubahan bentuk kalimat. 

Selain itu, kalimat active voice yang bisa diubah menjadi bentuk passive hanyalah kalimat yang menggunakan transitive verbs atau kata kerja yang memerlukan objek langsung yang terletak setelahnya. Active voice tidak akan bisa diubah menjadi passive jika menggunakan intransitive verbs atau kata kerja yang tidak memerlukan objek langsung yang terletak setelahnya. Jadi, catat baik-baik dan cari tahu mana saja transitive verbs dan intransitive verbs terlebih dahulu, ya!

Formula dasar perubahan dari active voice ke passive voice

Sesuai penjelasan sebelumnya, letak perbedaan passive voice dengan kalimat pasif adalah terdapat perubahan grammar atau tatanan kalimat. Untuk lebih mudah memahami bentuk passive sebelum berkenalan satu-satu dengan perubahannya pada tenses, kamu wajib tahu bahwa formula dasar passive voice adalah “subject + to be + past participle”. Simak contohnya biar makin jelas ya!

Berbagai tenses penting

Mari kita meminjam verb atau kata kerja “create” untuk dijadikan contoh perubahannya dalam passive voice. Simak contohnya, ya!

  • Simple Present Tense 

am/is/are + past participle 

Example: is created

  • Present Continuous Tense 

am/is/are being + past participle

Example: is being created

  • Simple Past Tense

was/were + past participle

Example: was created

  • Past Continuous Tense

was/were being + past participle

Example: was being created

  • Present Perfect Tense

has/have been + past participle

Example: has been created

  • Past Perfect Tense

had been + past participle

Example: had been created

  • Simple Future Tense

will be + past participle

Example: will be created

  • Future Continuous Tense

am/is/are going to be + past participle

Example: is going to be created

  • Future Perfect Tense

will have been + past participle

Example: will have been created

Catatan penting bahwa dalam sehari-hari, bentuk passive pada “Perfect Continous Tense” sangat jarang digunakan karena kalimat akan jadi terlalu rumit secara struktur. Bentuk passive ini juga dihindari penggunaannya meskipun bersifat benar secara tata bahasa alias grammatically correct

Belajar passive voice dalam Bahasa Inggris akan lebih seru jika kamu melakukannya di SSC Sidoarjo. Di sini, kamu akan bertemu dan bisa berdiskusi dengan tentor yang kece dan sangat helpful untuk membantumu memahami pelajaran dan tahu trik yang lebih smart dalam menyelesaikan soal ujian. Kamu boleh banget pantengin artikel menarik lainnya di blog SSC Sidoarjo dan follow program kece yang paling update di Instagram SSC Sidoarjo