Sudah tahu kan, kalau kuota SNMPTN 2020 berkurang lumayan banyak dibanding dengan SNMPTN tahun lalu? Sekolah dengan akreditasi A, hanya mendapat kuota 40% dari keseluruhan siswa. Sedangkan sekolah dengan akreditasi B hanya mendapat 25% kuota dan akreditasi C 5%. Mau tidak mau, siswa SMA harus siap menghadapi SBMPTN jika dirinya tidak termasuk dalam pemeringkatan kuota tersebut, agar tetap dapat masuk ke universitas pilihannya. Kamu sendiri, sudah siap menghadapi SBMPTN 2020? Intip tipsnya, ya!
Jangan cemas atau nervous
Satu hal utama yang harus kamu ingat agar siap menghadapi SBMPTN adalah tidak cemas atau nervous. Memang, tidak bisa dipungkiri bahwa tekanan dan tuntutan itu ada. Tapi, jangan sampai dua hal ini membuatmu cemas dan nervous karena justru akan memengaruhi proses belajar dan mengerjakan soal SBMPTN 2020 nanti.
Lalu, bagaimana sebaiknya yang harus dilakukan? Tenang, tarik napas, dan dinginkan kepalamu. Tanamkan dalam pikiran bahwa kamu pintar, kamu hebat, dan kamu pasti mampu menghadapi SBMPTN. Percaya bahwa kamu layak masuk ke universitas yang diinginkan. Kalau sudah, mulailah belajar untuk persiapan SBMPTN. Terus berdoa dan jangan lupa ibadah agar keinginanmu bisa dibantu wujudkan oleh Tuhan.
Cari teman belajar atau mentor
Untuk lebih siap menghadapi SBMPTN, kamu akan butuh teman belajar dan mentor. Kenapa? Bukannya belajar sendiri akan sama saja? Benar, kamu memang selalu bisa belajar sendiri. Tapi, pasti ada soal latihan atau materi SBMPTN yang tidak kamu ketahui. Mencari jawaban di internet? Belum tentu ada. Oleh karena itu, kamu butuh teman belajar yang sama-sama menyiapkan SBMPTN dan mentor profesional yang sudah paham dengan persiapan SBMPTN setiap tahunnya.
Sebagai langkah awal, kamu bisa daftarkan dirimu di kelas khusus persiapan UTBK/SBMPTN 2020 SSC Sidoarjo yang akan mengulas banyak soal latihan dan materi-materi SBMPTN. Kamu akan dibimbing oleh tentor yang berpengalaman, serta banyak teman yang bisa diajak sharing. Tak hanya di situ saja, SSC Sidoarjo juga punya layanan SOS yang memudahkanmu bertanya pada tentor melalui aplikasi chat WhatsApp.
Banyak latihan soal
Kunci utama agar siap menghadapi SBMPTN adalah banyak belajar dan latihan soal. Kamu bisa mulai dari soal-soal tahun lalu. Umumnya, soal-soal SBMPTN dari tahun ke tahun memiliki beberapa kemiripan. Oleh karena itu, kamu bisa cari tahu jenis soal seperti apa yang kira-kira pasti muncul setiap tahunnya. Kemudian, pelajari dengan baik soal tersebut, hingga kamu lancar mengerjakannya. Dengan memperbanyak latihan soal, kamu juga bisa menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu soal dan soal seperti apa yang masih dirasa sulit.
Luangkan waktu untuk review materi
Menyambung dari tips di atas, kalau misalnya kamu masih menemukan soal yang sulit, itu berarti kamu belum menguasai materi soal tersebut. Coba review kembali materi apa saja yang sudah dipelajari, dan tandai materi mana saja yang sudah bisa lancar mengerjakannya. Kalau sudah, tinggal materi yang belum dikuasai saja kan, yang ada di daftarmu? Kamu bisa mulai belajar lagi khusus materi tersebut hingga benar-benar hafal dan tahu cara penyelesaiannya. Lalu, luangkan waktumu untuk melatih menyelesaikan soal khusus untuk materi tersebut.
Fokus dan jangan gampang terdistraksi
Melawan rasa malas itu memang kadang sulit. Tapi, kalau kondisimu saat ini adalah untuk persiapan SBMPTN, maka wajib hukumnya mengalahkan rasa malas tersebut. Kamu harus tetap menjaga fokus untuk lolos SBMPTN 2020 dengan banyak belajar dan berlatih, serta mengurangi distraksi tidak penting yang malah akan mengacaukan konsentrasimu. Jangan percaya hal-hal apapun terkait SBMPTN 2020 yang belum tentu benar. Jangan percaya pada kata-kata orang yang akan membuatmu down. Fokus saja, abaikan hal-hal buruk saat kamu sedang dalam masa-masa persiapan SBMPTN seperti ini.
Well, good luck, ya! Semoga kamu makin siap menghadapi SBMPTN tahun ini dengan tips di atas! Ingat, kamu adalah anak hebat, yang bisa tembus SBMPTN dan jadi mahasiswa di kampus idamanmu. Tetap fokus dan jangan lupa berdoa!
Photo credit: Freepik